Jorge Lorenzo Akui Tidak Terima dengan Marc Marquez, Tapi Kini Lebih Menghormatinya

Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengenang kedatangan Marc Marquez di kelas premier. Sejak Marquez datang sebagai seorang pemula, hingga lebih dari empat bulan lalu, ketika ia mengguncang Ducati dengan menandatangani kontrak dengan tim resmi, Marquez telah mengubah wajah MotoGP. Lorenzo merasakannya secara langsung, dan sekarang sedang menganalisis dari perspektif yang lebih jauh kemunculannya di kelas tersebut pada tahun 2013. Selain itu, selama pidatonya di Festival dello Sport di Trent yang diadakan oleh La Gazzetta dello Sport, dia juga membahas isu-isu penting lainnya seperti musim 2025 yang dinantikan dan konfrontasi yang sudah lama dinanti antara Bagnaia dan Marquez.

“Yang paling gila yang saya lakukan adalah pada GP Belanda 2013, pada Kamis bahu saya patah, malam itu juga saya terbang ke Barcelona untuk menjalani operasi,” kata Lorenzo seperti dilansir dari MotoSan. “Pada Jumat saya sudah berlatih dan Minggu saya berhasil menyelesaikan balapan di posisi kelima.”

“Max Biaggi adalah idola saya. Ketika saya bertemu dengannya, kami membicarakan banyak topik, bahkan tentang Valentino Rossi.” “Saya memberitahunya bahwa dia adalah favorit saya. Saya tidak berpikir bahwa persahabatan saya dengan Biaggi telah memengaruhi hubungan saya dengan Rossi. Kecepatan di lintasan adalah yang terpenting.”

Lorenzo juga menambahkan bahwa Marquez telah membawa semangat baru ke MotoGP dengan gaya balapnya yang agresif dan penuh semangat. Dia menyebut Marquez sebagai pesaing yang tangguh dan inspiratif bagi para pembalap lainnya.

Dalam pernyataan terakhirnya, Lorenzo menegaskan bahwa persaingan di lintasan adalah hal yang membuat MotoGP begitu menarik bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia. Dia berharap untuk melihat pertarungan sengit antara para pembalap terbaik di masa depan, termasuk antara Bagnaia dan Marquez.

Dengan pengalaman dan wawasan yang dimilikinya, Lorenzo tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia MotoGP, dan kontribusinya terhadap olahraga ini tidak akan pernah terlupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *