Setelah meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati, Marc Marquez akhirnya menyadari bahwa bukan Francesco Bagnaia yang membuat Ducati begitu menakutkan di ajang balap MotoGP. Menurut Marquez, sosok yang membuat Ducati menjadi tim yang menakutkan adalah Luigi Dall’Igna. Luigi Dall’Igna adalah manajer umum Ducati Corse yang berasal dari Italia. Dia bergabung dengan Ducati pada tahun 2013 saat tim sedang mengalami masa-masa sulit.
Namun, berkat usaha kerasnya selama bertahun-tahun, Dall’Igna berhasil membawa Ducati kembali ke jalur kejayaan. Tim ini telah mendominasi dalam tiga musim terakhir. Marc Marquez, yang baru saja bergabung dengan tim pabrikan Ducati, langsung menyadari betapa pentingnya peran Dall’Igna dalam kesuksesan tim.
Menurut Marquez, kesuksesan Ducati tidak lepas dari peran Dall’Igna. “Bagi saya, kunci kesuksesan Ducati adalah kehadiran Luigi Dall’Igna,” ujar Marquez. Dia memuji Dall’Igna sebagai sosok yang memiliki mentalitas baja dan ambisi yang diperlukan dalam dunia kompetisi. Marquez yakin bahwa jika Dall’Igna adalah seorang pembalap yang lebih muda, dia akan menjadi salah satu pembalap yang ditakuti di lintasan.
Selain Marquez, Jorge Martin, mantan pembalap tim satelit Ducati, juga setuju dengan pendapat tersebut. Menurut Martin, Dall’Igna tidak hanya memiliki mental yang luar biasa, tetapi juga cerdas dalam meracik sebuah motor. “Semuanya dimulai dari Luigi. Dia lah yang membuat motor Ducati begitu kompetitif. Luigi telah merakit begitu banyak motor di lintasan dengan pembalap baru yang sangat berbakat, dan hasilnya sungguh luar biasa,” ujar Martin.
Dengan kehadiran Luigi Dall’Igna di Ducati, tim ini telah berhasil mencapai kesuksesan yang gemilang. Dall’Igna membawa semangat balap yang kuat dan ambisi untuk terus bersaing di level tertinggi. Ducati kembali menjadi tim yang ditakuti di MotoGP, dan hal ini tidak lepas dari kontribusi besar dari manajer umum mereka, Luigi Dall’Igna.