Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio sangat optimis menghadapi MotoGP Jepang. Kedua pembalap asal Italia ini memang menyukai balapan di Motegi. Pada tahun 2024, MotoGP akan menggelar balapan ke-16 di Jepang. Balapan akan berlangsung di Sirkuit Motegi pada 4-6 Oktober 2024.
Menjelang balapan tersebut, Marco Bezzecchi dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing memiliki modal yang bagus. Dalam tiga balapan terakhir, dia berhasil finis di posisi lima besar. Di MotoGP Mandalika pekan lalu, Bezzecchi meraih posisi keempat dalam sprint race dan posisi kelima dalam main race. Di MotoGP Jepang, Bezzecchi memiliki kenangan manis saat menjadi juara di kelas Moto3 pada tahun 2018.
“Saya senang pergi ke Jepang: negara yang saya sukai. Saya suka makanannya, saya tumbuh dengan kartun Jepang, saya suka para penggemarnya, mereka sangat menyenangkan, dan saya juga sangat suka treknya,” kata Bezzecchi dalam sebuah pernyataan.
“Raihan podium pertama saya ada di sana, dan tahun lalu saya hampir meraih podium saat balapan basah. Kami datang dengan harapan meraih dua podium, tiga dengan satu saat sprint. Ini momen positif, saya merasa berkendara dengan baik. Ayo, terus seperti ini,” tambahnya.
Karakteristik sirkuit Motegi dinilai cocok dengan gaya balap Bezzecchi dan Di Giannantonio. Oleh karena itu, harapannya tinggi agar keduanya bisa meraih hasil yang bagus.
“Sebagai pendukung utama tim ini, Pertamina Lubricants sangat optimis bahwa Marco dan Fabio dapat melanjutkan semangat tinggi mereka di seri maraton Asia MotoGP 2024. Apalagi dengan layout Sirkuit Twin Ring Motegi yang sesuai dengan karakteristik Ducati Desmosedici GP23. Kami dan seluruh fans dari Indonesia tentu selalu mendukung mereka untuk tampil maksimal,” kata Werry Prayogi, Direktur PT Pertamina Lubricant.
Meskipun tidak berhasil meraih poin di MotoGP Mandalika, Di Giannantonio menegaskan bahwa dirinya memiliki motor yang cepat. Mantan pembalap Gresini Racing itu menilai trek di Motegi sangat ramah.
“Saya sangat antusias, akhir pekan di Indonesia benar-benar positif. Meskipun saya tidak mendapatkan poin, saya merasa sangat cepat dan tidak sabar untuk kembali ke trek. Trek Motegi memang berbeda, tapi saya berharap bisa merasakan sensasi yang sama seperti pada paruh pertama kejuaraan dunia,” ujar Di Giannantonio.
“Kami telah membuat kemajuan di Mandalika, dan tahun lalu di sini saat trek kering saya kompetitif. Saya yakin ini bisa menjadi trek yang ramah bagi saya,” tambahnya.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari tim serta para penggemar, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio siap untuk memberikan penampilan terbaik mereka di MotoGP Jepang. Semoga keduanya dapat meraih hasil yang memuaskan dan membawa pulang podium untuk tim Pertamina Enduro VR46 Racing. Ayo, gas pol!