Pembalap sepeda Tadej Pogacar dari UAE Team Emirates siap menghadapi pekan terakhir Tour de France 2024 dengan semangat juara yang membara. Dengan keunggulan 3 menit 09 detik atas pesaing terdekatnya, Jonas Vingegaard, Pogacar optimis untuk mempertahankan jersey kuningnya.
“Saya yakin akan ada pertunjukan menarik di pekan ini, jadi kita harus tetap fokus,” ujar Pogacar dalam wawancara dengan AFP. Meskipun masih muda, pembalap asal Slovenia ini telah menunjukkan kepiawaiannya dengan meraih kemenangan di Giro d’Italia bulan Mei lalu.
Dengan tekad yang kuat, Pogacar berambisi untuk mengulangi kesuksesannya di Tour de France tahun ini. Para penggemar pun tidak sabar melihat apakah ia akan berhasil menempati podium tertinggi lagi seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Pekan terakhir Tour de France akan menjadi tantangan besar bagi Pogacar. Dengan rute yang menantang, termasuk pendakian hingga ketinggian 2.800 meter dan cuaca panas yang ekstrim, pembalap berusia 25 tahun tersebut harus menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Saya sangat menyukai Bonnette, saya sudah pernah naik ke sana bulan Agustus lalu. Dan saya juga suka turunan Isola,” ungkap Pogacar. Etape 20 dan Etape 21 diprediksi akan menjadi ujian terberat bagi para pembalap, dengan jumlah pendakian yang banyak dan suhu yang panas.
Jonas Vingegaard, juara bertahan, telah menyatakan bahwa ia tidak akan menyerah begitu saja. Pogacar pun menyadari pentingnya memiliki tim yang solid untuk membantu strateginya. “Saya membutuhkan lebih banyak pembalap di sekitar saya untuk mendukung strategi saya,” ujarnya.
Dengan semangat yang membara dan tekad yang kuat, Tadej Pogacar siap menghadapi pekan terakhir Tour de France 2024 dengan penuh keyakinan. Semua mata akan tertuju padanya, apakah ia mampu mempertahankan gelar juara ataukah akan ada kejutan di penghujung kompetisi yang bergengsi ini.