Chelsea sedang berusaha menjual Raheem Sterling di sisa bursa transfer musim panas ini. Namun, apakah ada yang bersedia menampung pemain dengan gaji fantastis itu? The Blues sedang melakukan perombakan skuad dengan mencoba melepas 15 pemain, termasuk Sterling, Ben Chilwell, Romelu Lukaku, dan Kepa Arrizabalaga.
Sterling memang menjadi sorotan utama dalam upaya Chelsea untuk membersihkan skuad mereka. Manajemen klub bahkan secara terang-terangan mengusirnya dengan tidak memasukkan namanya dalam dua pertandingan kompetitif pertama. Nomor punggung tujuh milik Sterling pun dicopot dan diberikan kepada pemain anyar, Pedro Neto.
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, juga sudah menyatakan bahwa Sterling tidak masuk dalam rencananya. Dengan penutupan bursa transfer yang semakin dekat, Chelsea kesulitan menemukan klub yang bersedia menampung Sterling karena gajinya yang sangat tinggi.
Sterling menerima bayaran sebesar 325 ribu paun per pekan, atau sekitar Rp 6,62 miliar per minggu. Kontraknya juga masih tersisa tiga tahun, sehingga posisi tawar Chelsea menjadi kurang kuat. Sterling mungkin harus bersabar menunggu tawaran yang tepat.
Meski demikian, Sterling tidak ingin pindah sebagai pemain pinjaman dan menolak tawaran dari Arab Saudi. Padahal, klub-klub di Arab Saudi memiliki sumber daya yang cukup kuat dan seharusnya menjadi solusi terbaik bagi Chelsea.
Kabarnya, Juventus sempat menunjukkan minat pada Sterling namun kemungkinan besar mereka akan mundur karena kesulitan merekrut Teun Koopmeiners dari Atalanta. Chelsea harus mencari solusi cepat untuk melepas Sterling sebelum penutupan bursa transfer pada 30 Agustus mendatang.
Dengan situasi yang rumit ini, Chelsea harus cerdas dalam mencari klub yang bersedia menampung Sterling dengan gaji fantastisnya. Semoga mereka dapat menemukan solusi yang tepat untuk masalah ini dan menjaga kestabilan skuad mereka dalam menghadapi kompetisi musim ini.