Chelsea tidak memasukkan Cole Palmer dalam skuad untuk Europa Conference League 2024/2025, dan hal ini menuai kritik karena dianggap tidak menghormati kompetisi tersebut. Palmer bersama dengan Romeo Lavia dan Wesley Fofana adalah tiga pemain yang tidak dibawa oleh Chelsea ke Conference League.
Palmer merupakan salah satu pemain kunci Chelsea musim lalu, di mana ia berhasil mencetak 27 gol dan 15 assist pada debutnya bersama The Blues. Namun, Chelsea memilih untuk mengatur menit bermain Palmer karena jadwal kompetisi yang padat.
Gabby Agbonlahor, mantan striker Aston Villa, mengkritik keputusan Chelsea karena dianggap tidak menghormati Europa Conference League. Menurutnya, Chelsea seakan meremehkan kompetisi ini dengan memilih untuk tidak membawa beberapa pemain kunci seperti Lavia dan Fofana yang sedang mengalami cedera.
Agbonlahor menyatakan, “Saya rasa ini tidak pantas terhadap kompetisi karena mereka tidak akan melakukan hal yang sama jika berada di Liga Europa atau Liga Champions. Mereka seolah-olah melihat rendah Europa Conference League dan memilih untuk istirahatkan pemain yang mungkin cedera.”
“Terutama dengan Lavia dan Fofana yang sedang mengalami masalah cedera, Chelsea mungkin berpikir untuk istirahatkan mereka dalam Conference League dan fokus pada Premier League dengan pemain yang lebih segar. Menurut saya, ini cukup tidak sopan terhadap kompetisi,” tambahnya.
Meskipun keputusan Chelsea menuai kritik, namun manajer The Blues tetap yakin bahwa mereka memiliki strategi yang tepat dalam mengatur rotasi pemain. Mereka berharap dapat memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bermain di level Eropa.
Dengan demikian, Chelsea tetap fokus pada target utama mereka, yaitu meraih gelar di kompetisi domestik dan Eropa. Meskipun tidak membawa Palmer ke Conference League, namun The Blues tetap optimis dapat meraih kesuksesan di musim ini.
Dalam sepakbola, keputusan kontroversial seperti ini memang tidak jarang terjadi. Namun, yang terpenting adalah bagaimana klub dapat menjaga keseimbangan antara merotasi pemain dan tetap memberikan yang terbaik dalam setiap kompetisi yang diikuti.
Sebagai suporter, tentu kita berharap Chelsea dapat meraih kesuksesan di musim ini tanpa meninggalkan prinsip sportivitas dan menghormati setiap kompetisi yang diikuti. Semoga keputusan mereka dapat membawa hasil yang positif dan memperkuat posisi mereka di kancah sepakbola Eropa.