Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) akan mengubah aturan sepakbola karena pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 dan Australia U-17 yang terjadi pada Minggu, 27 Oktober 2024 malam WIB menjadi sorotan pencinta sepakbola Asia. Kedua tim sama-sama enggan melakukan serangan di 30 menit terakhir pertandingan, membuat pertandingan tersebut menjadi kurang menarik.
Pada menit ke-60 pertandingan, kedua tim terlihat enggan untuk melakukan serangan. Timnas Australia U-17 hanya melakukan passing antarpemain di garis tengah lapangan, sedangkan Timnas Indonesia U-17 juga tidak melakukan pressing kepada lawan. Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui bahwa timnya tidak mau mengambil risiko karena takut kalah dan gagal lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Ketidakmampuan kedua tim untuk mencetak gol membuat hasil imbang sudah cukup untuk memastikan kedua tim lolos ke babak selanjutnya. Hal ini membuat pertanyaan apakah FIFA akan mengubah aturan pertandingan sepakbola, mirip dengan aturan dalam cabang olahraga basket di mana setiap tim memiliki waktu maksimal 24 detik untuk melakukan serangan.
Sebelumnya, FIFA juga pernah mengubah aturan back pass setelah final Piala Eropa 1992 di mana Timnas Denmark melakukan sepakbola negatif dengan sering memberikan back pass kepada kiper mereka. Saat ini, aturan tersebut telah berubah sehingga kiper tidak boleh menangkap bola hasil backpass dari rekan satu timnya.
Dengan adanya perubahan aturan tersebut, diharapkan pertandingan sepakbola akan menjadi lebih menarik dan kompetitif. Semua pihak, termasuk pemain, pelatih, dan penggemar sepakbola, diharapkan dapat mendukung perubahan tersebut demi kemajuan dan keberlangsungan olahraga sepakbola secara global.