Pelatih sementara Ruud van Nistelrooy mengatakan bahwa Erik ten Hag merasa kecewa setelah dipecat oleh Manchester United. Ten Hag dipecat pada awal pekan ini setelah serangkaian hasil buruk yang dialami Setan Merah, terutama setelah kalah 1-2 dari West Ham United di Liga Inggris.
Setelah pemecatan Ten Hag, Man United menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara. Sebelumnya, Nistelrooy adalah asisten Ten Hag. Menurut laporan dari Manchester Evening News, Nistelrooy sempat berbicara dengan Ten Hag sebelum dia meninggalkan Old Trafford. Nistelrooy menyatakan bahwa Ten Hag sangat kecewa karena dipecat oleh MU.
“Ya, saya bertemu dengannya di sini pada Senin dan kami berbicara sebelum pertandingan,” kata Van Nistelrooy. “Dia jelas merasa sangat kecewa dan tersentuh karena dia sungguh-sungguh peduli dengan klub,” tambahnya.
Nistelrooy juga mengingat percakapan penting dengan Ten Hag tentang kemungkinan kembali ke Man Utd sebagai staf pelatih. Dari percakapan tersebut, Nistelrooy menyimpulkan bahwa Ten Hag benar-benar mencintai MU.
“Dari pembicaraan pertama kami tentang kemungkinan saya kembali ke klub bersamanya, saya merasakan bahwa dia sungguh-sungguh peduli dan mencintai klub ini serta ingin membantu klub maju. Itulah mengapa kami bisa terhubung,” ujar Nistelrooy.
“Dia merasa sedih harus pergi, tetapi juga bangga dengan pencapaiannya di sini dengan dua piala dan sejarah yang dia tinggalkan,” tambah Nistelrooy.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa Ten Hag sangat terpukul dengan pemecatan tersebut, namun dia juga merasa bangga dengan apa yang telah dia capai selama menjadi bagian dari Manchester United. Semoga Ten Hag dapat segera pulih dari rasa kecewa tersebut dan melanjutkan karirnya dengan semangat baru.