Negosiasi kontrak antara Juventus dan Federico Chiesa telah memasuki fase yang menantang, dengan kedua belah pihak belum menemukan titik temu yang memuaskan. Situasi ini menimbulkan ketidakpastian mengenai masa depan sang pemain di klub.
Sejak kedatangannya dari Fiorentina pada tahun 2020, Federico Chiesa telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Juventus. Dengan lebih dari 100 penampilan untuk klub, kontribusinya dalam meraih kesuksesan telah menjadi tak terbantahkan. Namun, dengan hanya satu tahun tersisa dalam kontraknya, masa depannya di klub tersebut menjadi sorotan utama.
Permasalahan mendasar dalam negosiasi kontrak baru terletak pada tuntutan gaji Chiesa dan penawaran yang diajukan oleh Juventus. Meskipun Juventus menawarkan perpanjangan kontrak selama dua tahun, mereka mengusulkan gaji yang lebih rendah daripada yang saat ini diterima Chiesa. Di sisi lain, Chiesa, yang saat ini menerima gaji sebesar 5 juta euro per musim, menginginkan bayaran yang lebih tinggi sebagai refleksi dari kontribusinya dan juga meningkatnya nilai pasar.
Kondisi ini memunculkan kemungkinan Juventus akan menjual Chiesa pada musim panas ini untuk menghindari risiko kehilangannya secara gratis di musim berikutnya. Bianconeri telah menetapkan harga minimal 25 juta euro untuk pemain Italia itu, mencerminkan nilai dan potensi kontribusinya dalam tim.
Namun, keputusan untuk melepas Chiesa tidaklah mudah bagi Juventus. Meskipun klub berharap untuk menyelesaikan masalah ini sebelum awal musim 2024/2025, kepergian Chiesa akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Selain itu, minat dari klub-klub lain, termasuk AS Roma dan beberapa klub Premier League, menambah kompleksitas dalam proses ini.
Untuk Chiesa sendiri, masa depannya akan ditentukan oleh keputusan akhir yang diambil oleh klub dan dirinya sendiri. Meskipun telah menemukan kesuksesan dan mendapat pengakuan selama berada di Juventus, dia mungkin merasa tertarik dengan prospek baru yang ditawarkan oleh klub lain, terutama jika mereka dapat memenuhi tuntutan gajinya yang lebih tinggi.
Dalam situasi ini, keputusan akhir akan membutuhkan keseimbangan antara kepentingan finansial, sportif, dan pribadi dari semua pihak yang terlibat. Bagi Juventus, menjaga Chiesa atau melepasnya akan menjadi langkah strategis yang dapat memengaruhi dinamika tim dan pencapaian mereka di masa depan.