Kylian Mbappe dipastikan meninggalkan Paris Saint-Germain. Nasser Al Khelaifi, bos PSG, mengungkapkan bahwa timnya siap memasuki era baru tanpa kehadiran bomber Prancis itu. Kontrak Mbappe dengan PSG akan berakhir pada musim panas 2024. Sang pemain tidak berniat untuk memperpanjang kontraknya di Parc des Princes dan merasa tertarik untuk menjajal petualangan baru di klub lain. Real Madrid menjadi klub yang santer dikaitkan dengan kemungkinan transfer Mbappe. Los Blancos sudah lama menjadi klub impian bagi pemain berusia 25 tahun tersebut.
Berakhirnya kontrak Kylian Mbappe tidak hanya menandai akhir dari tujuh tahun kiprahnya di Paris Saint-Germain. Pemain yang didatangkan dari AS Monaco pada tahun 2017 ini berhasil mencatatkan total 308 pertandingan bersama Les Parisiens, dengan sumbangan 256 gol dan 108 assist. Selama membela PSG, Mbappe juga berhasil membantu tim meraih 15 trofi domestik, termasuk 6 gelar Liga Prancis. Kepergian Mbappe tentu merupakan kehilangan besar bagi PSG, meski Presiden Nasser Al Khelaifi telah mempersiapkan tim untuk musim depan tanpa kehadiran sang bintang.
“Kami memasuki era baru yang penuh harapan. Kami berterima kasih kepada Messi, Neymar, dan Mbappe atas segala kontribusi yang mereka berikan kepada klub. Musim ini telah menjadi luar biasa bagi kami, meskipun hanya dua kekalahan di kandang yang menghalangi langkah kami menuju final Liga Champions,” ungkap Al Khelaifi seperti dilansir dari Marca. “Kami telah memiliki tim yang luar biasa, didukung oleh seorang pelatih yang hebat,” tambahnya.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa PSG telah mendekati beberapa nama bintang sebagai pengganti potensial untuk posisi yang ditinggalkan oleh Mbappe. Marcus Rashford, Rafael Leao, Victor Osimhen, dan Khvichava Kvaratskhelia menjadi beberapa di antaranya. PSG nampaknya telah mempersiapkan diri mereka dengan baik dalam menghadapi kepergian Mbappe, serta menunjukkan ambisi untuk terus bersaing di level tertinggi kompetisi sepak bola Eropa.