Marc Marquez diyakini akan pensiun setelah mencapai tujuannya sebagai juara dunia MotoGP pada tahun 2025 dan 2026. Prestasi ini akan membuatnya melampaui rekor Valentino Rossi, dan dia merasa bahwa itu sudah cukup untuk menyelesaikan karirnya dengan bangga.
Sebagai langkah awal menuju pensiunnya, Marquez memutuskan untuk meninggalkan Repsol Honda setelah 11 musim yang sukses. Dia bergabung dengan tim Gresini Racing untuk mengendarai motor Desmosedici GP, meskipun motor ini memiliki spek lama namun masih dianggap sebagai salah satu yang terkuat di grid saat ini.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, Marquez berhasil finis ketiga di klasemen akhir MotoGP 2024 dengan meraih tiga kemenangan. Hal ini membuatnya mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati Corse, yang memberinya kesempatan untuk menunggangi motor terbaik di grid dengan spek terbaru.
Dengan dukungan dari tim pabrikan Ducati, Marquez yakin bahwa dia memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara MotoGP pada tahun 2025 dan 2026. Ricard Jove, manajer tim Ducati, juga sangat percaya bahwa Marquez memiliki kemampuan untuk mencapai target tersebut.
Agostini, pemegang rekor gelar terbanyak di kelas utama ajang Grand Prix sepeda motor, telah memenangkan delapan gelar selama 49 tahun. Rossi sendiri telah mendekati rekor tersebut dengan tujuh gelar di kelas utama sebelum pensiun pada tahun 2021.
Marquez hanya butuh dua gelar lagi untuk menyamai jumlah gelar Rossi dan Agostini. Jika dia berhasil mencapai tujuannya pada tahun 2025 dan 2026, Jove yakin bahwa Marquez akan langsung pensiun dengan bangga.
Dengan semangat juangnya dan dukungan dari tim Ducati, Marquez siap untuk mengejar mimpi dan mencapai tujuannya sebagai juara dunia MotoGP. Semua mata akan tertuju padanya saat dia berusaha untuk menciptakan sejarah baru dalam dunia balap motor.
