Shin Tae-yong, yang berasal dari Korea Selatan, dulunya adalah seorang pemain sepak bola yang sekarang menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Dia merupakan individu yang berhasil meraih gelar Asian Club Champions/AFC Champions League baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Pada tahun 1995, Shin Tae-yong berhasil memenangkan Kejuaraan Klub Asia dan pada tahun 2010, ia juga berhasil memenangkan Liga Champions AFC bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Setelah menyelesaikan studinya di Universitas Yeungnam, Shin berkarier selama 12 musim bermain untuk tim Ilhwa Chunma. Selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1993 hingga 1995, dia memiliki peran krusial sebagai pemain utama dalam tim yang berhasil memenangkan gelar K League. Pada tahun 1995, ia berhasil meraih gelar Most Valuable Player di K League dan juga berhasil menjadi juara Asian Club Championship pada akhir tahun tersebut. Selama tiga tahun berturut-turut antara 2001 hingga 2003, Shin ikut berperan dalam kemenangan Klub sepak bola Ilhwa Chunma dalam liga. Dalam periode 401 pertandingan di K League dan Korean League Cup, dia berhasil mencetak 99 gol dan memberikan 68 assist.
Setelah menjalani periode bermain di Korea Selatan, Shin memutuskan untuk mengakhiri karir sepak bolanya di Australia dengan bergabung bersama Queensland Roar di kompetisi A-League. Sekarang, dalam peran sebagai pelatih, dia memimpin tim nasional Indonesia dan berharap agar sikap saling menghormati diterapkan oleh wasit AFC, Majed Mohammed Al Shamrani, dalam pertandingan antara timnas Indonesia dan Irak di Piala Asia U-23 2024. Semoga kompetisi berjalan dengan lancar dan adil!
Majed Mohammed Al Shamrani, seorang wasit dari Arab Saudi, dilahirkan pada tanggal 8 Desember 1989. Pada tahun 2019, dia berhasil memperoleh sertifikasi wasit internasional dari FIFA. Al Shamrani menjadi pengadil dalam Liga Pro Arab Saudi serta terpilih sebagai wasit untuk kejuaraan Piala Asia U-23 2024. Semoga ia mampu melaksanakan tugasnya secara efektif dalam pertandingan antara timnas Indonesia dan Irak!