Joshua Zirkzee hanya bermain sekitar 30 menit dalam pertandingan Manchester United vs Newcastle United. Manajer Ruben Amorim memberikan penjelasan mengapa hal itu terjadi. Pertandingan MU vs Newcastle digelar di Old Trafford, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. Tuan rumah langsung tertinggal 0-2 dalam waktu kurang dari 20 menit, setelah gol oleh Alexander Isak dan Joelinton.
Kondisi sulit tersebut membuat Amorim melakukan pergantian cepat. Joshua Zirkzee diganti di menit ke-33, dan Kobbie Mainoo masuk menggantikannya, dengan tujuan untuk memperkuat lini tengah permainan. Bagi Zirkzee, pengalaman bermain yang sedikit itu semakin menyakitkan dengan sorakan dari suporter. Fans Manchester United bahkan mencemoohnya, dan merasa senang saat Zirkzee ditarik keluar lapangan.
Sebagai hasilnya, Amorim menjadi sorotan karena keputusannya yang tergesa-gesa dalam menarik Joshua Zirkzee. Setelah pertandingan, manajer Portugal itu memberikan penjelasan. “Saya sudah berbicara dengan Josh mengenai hal itu, karena penting untuk menyampaikan pesan kepada pemain. Namun, saya selalu memikirkan kepentingan tim, dan pada saat itu, penting bagi tim untuk melakukan pergantian dengan Josh,” ujar Amorim kepada Sky Sports.
“Anda harus selalu memikirkan kepentingan tim, meskipun kadang-kadang pemain akan merasa terluka. Saya sendiri pernah mengalami hal ini beberapa tahun yang lalu, dan saya tahu bahwa Josh menginginkannya karena saya melihatnya berlatih sepanjang pekan. Itulah yang terpenting,” tambahnya.
Lebih lanjut, Amorim menjelaskan alasan pergantian Zirkzee dengan Mainoo. Ia mengakui bahwa tim kesulitan dalam menguasai bola di lini tengah, dan dengan kehadiran Mainoo, mereka bisa lebih dominan dalam penguasaan bola. “Keputusan untuk melakukan pergantian itu sungguh sulit bagi saya,” jelasnya.
Namun, hasil akhir tetap tidak berubah. Manchester United harus menerima kekalahan 0-2 dari Newcastle United, menjadikan ini kekalahan ketiga berturut-turut mereka dalam Liga Inggris di penghujung 2024. Saat ini Setan Merah terdampar di peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 22 poin dari 19 pertandingan.
Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Amorim tetap percaya bahwa dengan kerja keras dan perbaikan dalam tim, Manchester United bisa bangkit dan meraih kesuksesan di masa depan. Semoga kedepannya, Joshua Zirkzee dan rekan-rekannya dapat bekerja sama untuk mencapai prestasi yang lebih baik.