Piala Asia Wanita FIBA U-18 2024 menghadirkan bintang baru bernama Zhang Ziyu. Di usianya yang baru 17 tahun, pemain bola basket ini menonjol dengan tinggi badannya yang mengesankan yaitu 220 cm, menjadikannya sosok yang tangguh di lapangan. Turnamen yang diadakan di Shenzhen, Tiongkok pada tanggal 24-30 Juni 2024 ini menampilkan bakat-bakat atlet muda dari berbagai wilayah. Indonesia termasuk di antara tim yang berpartisipasi, satu grup bersama negara-negara kuat seperti Tiongkok, Jepang, dan Selandia Baru di Grup B.
Pada laga pembuka melawan China di Loghua Cultural and Sports Center, Senin 24 Juni 2024, Indonesia menghadapi lawan berat dan mengalami kekalahan telak dengan skor 109-50. Namun, penampilan luar biasa Zhang Ziyu lah yang mencuri perhatian selama pertandingan. Dengan tinggi badan 220 cm, ia melampaui lawan-lawannya, termasuk legenda NBA Shaquille O’Neal, yang tingginya 216 cm. Zhang memanfaatkan tinggi badannya untuk keuntungannya, mencetak 19 poin, meraih 7 rebound, memberikan 2 assist, mencuri bola dua kali, dan memblokir 3 tembakan – semuanya hanya dalam 13 menit ketika ia masuk dari bangku cadangan.
Dominasi Zhang Ziyu di lapangan merupakan bukti keterampilan dan dedikasinya terhadap olahraga bola basket. Kemampuannya dalam memberikan pengaruh dalam berbagai cara, mulai dari mencetak gol hingga bertahan, menjadikannya aset berharga bagi tim Tiongkok. Sebagai pemain muda dengan potensi besar, penampilan Zhang di Piala Asia Wanita FIBA U-18 2024 mengukuhkan statusnya sebagai bintang baru di dunia bola basket wanita.
Kehadiran Zhang Ziyu dalam olahraga ini dapat menginspirasi generasi baru pemain bola basket muda, terutama mereka yang mungkin tidak cocok dengan gaya bermain bola basket tradisional. Kesuksesannya menantang stereotip dan menunjukkan keragaman bakat dalam olahraga ini. Dengan semakin banyaknya atlet muda seperti Zhang yang tampil di kancah internasional, lanskap bola basket wanita pasti akan berkembang, menjadi lebih inklusif dan kompetitif.
Meskipun penampilannya mengesankan, tinggi badan Zhang Ziyu juga menimbulkan pertanyaan tentang tuntutan fisik dan keterbatasan yang dihadapi oleh pemain dengan perawakan luar biasa tersebut. Meskipun tinggi badannya memberikan keuntungan unik di lapangan, hal itu juga menghadirkan tantangan dalam hal kelincahan, kecepatan, dan risiko cedera. Saat Zhang terus mengembangkan keterampilannya dan beradaptasi dengan tuntutan permainan, dia perlu berupaya menjaga kondisi fisiknya dan menyempurnakan tekniknya untuk memaksimalkan potensinya sebagai pemain.
Penampilan menonjol Zhang Ziyu di Piala Asia Wanita FIBA U-18 2024 menyoroti pentingnya talenta muda dalam membentuk masa depan bola basket wanita. Keahlian, tekad, dan seninya di lapangan telah menarik perhatian para penggemar dan pakar, sehingga mempersiapkan kariernya yang cemerlang dan menjanjikan di masa mendatang. Saat ia terus mengasah keahliannya dan mengukir prestasi dalam olahraga ini, Zhang Ziyu siap menjadi sosok terkemuka dalam bola basket wanita, yang menginspirasi generasi mendatang.