Pada ajang Piala Asia 2024 yang diadakan di Qatar, peran wasit dalam memimpin pertandingan sangatlah penting. Salah satu wasit yang menjadi sorotan adalah Nasrullo Kabirov. Namun, pandangan negatif publik terhadap kepemimpinan Nasrullo Kabirov dalam pertandingan antar Indonesia Vs Qatar.
Nasrullo Kabirov adalah seorang wasit dari Tajikistan yang berusia 38 tahun dan memiliki lisensi dari FIFA. Dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman dalam memimpin pertandingan di Vysshaya Liga, liga sepak bola teratas di Tajikistan, serta kompetisi sepak bola Asia seperti SEA Games, Kabirov terkenal karena kepemimpinan yang kuat dan objektif. Pada waktu yang telah berlalu, Kabirov pernah mendapatkan pujian dari pengguna internet Indonesia karena kepemimpinannya yang adil dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia dan Kuwait, yang diselenggarakan di Kuwait.
Keputusan yang diputuskan oleh Nasrullo Kabirov dalam pertandingan antara Timnas Indonesia dan Qatar di Piala Asia 2024 telah menuai kemarahan masyarakat online Indonesia. Sebagai hasilnya, akun Instagram @nasrullo_ref yang dimiliki oleh wasit dari Tajikistan ini dipenuhi hampir 400 ribu komentar yang mengekspresikan rasa kecewa yang sangat terhadap tindakannya.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Qatar di Piala Asia 2024 di Doha pada hari Senin, 15 April 2024 menjadi perhatian karena keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov yang diambil selama pertandingan. Wasit asal Tajikistan diyakini lebih memihak tim tuan rumah, Qatar, dalam keputusannya. Satu keputusan yang sangat mencolok terjadi ketika Ivar Jenner dilarang bermain di lapangan.
Ivar Jenner mendapat pengusiran dari lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Dia menerima kartu pertama pada menit ke-14, sementara kartu kedua dia terima pada menit ke-46. Meskipun dalam rekaman ulang, tidaklah terlihat Jenner melakukan pelanggaran yang serius, namun wasit masih tetap meyakini adanya pelanggaran. Dalam kejadian lain, Marselino Ferdinan tidak mendapatkan bantuan dari wasit ketika dia didorong oleh pemain Qatar, Al Hashimi Moh Saldin, saat sedang dalam kesempatan untuk mencetak gol. Kabirov tidak memandang dorongan itu sebagai tindakan melanggar.
Dalam suatu peristiwa yang menimbulkan kontroversi, tampaknya bek Qatar, Saifeldeen Hassan, akan diusir keluar lapangan setelah melakukan tekel yang berbahaya terhadap Witan Sulaeman. Tapi, mengherankan, wasit tiba-tiba mengubah keputusannya menjadi memberikan kartu kuning.
Pandangan Negatif terhadap Kepemimpinan Nasrullo Kabirov
Sebagian publik menyatakan bahwa Nasrullo Kabirov terlihat memihak dalam pertandingan, terutama saat Qatar menjadi tuan rumah melawan Indonesia. Beberapa alasan yang dikemukakan adalah keputusan wasit yang dianggap merugikan tim Indonesia dan memberikan keuntungan kepada tim Qatar.
Salah satu momen yang menjadi kontroversi adalah kekalahan 0-2 yang dialami oleh skuad Garuda dalam pertandingan tersebut. Beberapa penonton dan pengamat sepak bola berpendapat bahwa Nasrullo Kabirov memberikan keputusan yang tidak adil, seperti memberikan kartu kuning yang tidak seharusnya kepada pemain Indonesia, dan memberikan keuntungan kepada Qatar dalam beberapa situasi krusial.
Hal ini membuat beberapa pihak meragukan integritas dan objektivitas Nasrullo Kabirov sebagai wasit dalam pertandingan Piala Asia 2024 di Qatar. Pasalnya dalam pertandingan kali ini, tim garuda mendapatkan hadiah berupa 2 kartu merah serta Shin Tae-yong juga mendapatkan hadiah 1 kartu kuning karena protesnya terhadap wasit atas pelanggaran yang di lakukan pemain Qatar terhadap Witan Sulaiman.
Tidak hanya gagal mendapatkan poin, namun juga kehilangan dua pemain untuk pertandingan selanjutnya melawan Australia pada Kamis, 18 April 2024, Timnas Indonesia U-23 menghadapi masalah. Erick Thohir terus memberikan dukungan kepada Marselino Ferdinan dan teman-temannya yang sangat kecewa dengan kekalahan yang kontroversial.
Bagi yang memiliki pandangan negatif, mereka merasa bahwa Nasrullo Kabirov memihak tim Qatar dan memberikan keputusan yang merugikan tim Indonesia. Erick Thohir merasa kecewa dengan keputusan yang di ambil wasit secara sepihak dalam pertandingan tersebut dan dia berniat untuk mengajukan protes kepada AFC ketika berbicara kepada para pemain di ruang ganti. Erick menambahkan bahwa sebagai federasi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, mereka akan mengirimkan surat protes kepada AFC terkait beberapa keputusan yang diambil dalam pertandingan ini.
Sebagai publik, kita perlu menghormati keputusan wasit dan melihat pertandingan secara obyektif. Meskipun ada perbedaan pandangan, yang terpenting adalah semangat sportivitas dalam sepak bola tetap terjaga.