Tim nasional Indonesia U-20, yang dikenal dengan julukan Garuda Nusantara, menemui tantangan berat dalam pertandingan kedua grup B Toulon Cup 2024 melawan Panama U-23. Meskipun bermain dengan semangat tinggi, Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan Panama dengan skor telak 0-4 di Stadion Stade de Lattre de Tassignya, Aubagne, Perancis, Kamis malam waktu Indonesia.
Pelatih tim, Indra Sjafri, menegaskan bahwa meskipun hasilnya tidak seperti yang diharapkan, tujuan utama partisipasi tim ini adalah untuk memberikan pengalaman berharga kepada para pemain muda, serta membantu mereka berkembang dan siap bergabung dengan timnas senior secepat mungkin. Fokusnya bukan hanya pada hasil akhir turnamen, tetapi juga pada integrasi antara pemain keturunan yang bermain di luar negeri dengan pemain lokal, yang diharapkan akan memperkaya kualitas tim nasional Indonesia di masa depan.
Jens Raven, salah satu penyerang Garuda Nusantara, mengakui bahwa perbedaan usia yang signifikan antara kedua tim menjadi faktor yang memengaruhi kualitas permainan di lapangan. Meskipun demikian, Raven menekankan potensi besar yang dimiliki oleh tim muda Indonesia, yang sedang dalam tahap pembelajaran dan peningkatan.
Dalam persiapannya untuk pertandingan selanjutnya, Garuda Nusantara U-20 tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik. Pertandingan berikutnya melawan Jepang di Stade Parsemain, Aubagne, Perancis, pada 8 Juni mendatang, akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemajuan dan semangat juang mereka di panggung internasional.
Meskipun menghadapi tantangan besar, Timnas Indonesia U-20 dipandang sebagai tim yang penuh potensi dan semangat untuk terus berkembang. Dengan dukungan penuh dari pelatih, pemain, dan suporter, mereka siap untuk mengatasi segala rintangan dan memberikan yang terbaik untuk meraih hasil yang membanggakan di Toulon Cup 2024.